Rabu, 05 Februari 2014

Karena Tidak Efektif, Bupati Malang Minta Perhutani Di Bubarkan..!

Malang,Metro Pos News-  Adanya situasi alam dan buruknya cuaca di awal tahun ini membuat Bupati Malang Rendra Krisna semakin gerah dengan pihak perhutani, pasalnya banyak  bencana dan kerusakan tebing maupun luapan air sungai yang mengakibatkan rusaknya jalan dan plengsengan/penahan tebing yang ambrol akibat banyaknya lahan hutan yang gundul serta tidak berjalannya program penghijauan yang dilakukan Perhutani ,maka hal ini berimbas pada rusaknya lingkungan perkampungan sekitar Hutan.

Kalau sudah seperti ini yang terjadi saling lempar tanggung jawab dan lebih buruk lagi saling menyalahkan antara Pemkab Malang dengan Perhutani, Bagi Pemkab Malang Perhutani itu tidak di perlukan di daerah Malang, Karena di Pemkab Malang sudah ada Dinas Kehutanan.
Karena bagi Pemkab Malang selama ini yang menangani dan menanggulangi kalau ada bencana banjir ataupun longsor adalah Pemkam Malang, Kemana Personil Perhutani dan mana tanggung jawabnya selama ini kalau saat terjadi bencana? Ungkap Bung Rendra.
Apalagi beberapa bulan kemarin ini di sinyalir banyaknya kebocoran kayu pada saat penebangan Hutan,dikarenakan lemahnya pengawasan pada saat penebangan itu sendiri.
Di tempat lain saat wartawan mengkonfirmasi terkait hal ini, dari pihak perhutani tidak mau menanggapi dan seolah membenarkan kalau hubungan Perhutani dan Pemkab Malang selama ini tidak bisa harmonis.sebab bagi Perhutani sistem dan cara kerjanya sudah di atur dan dikendalikan dari pusat, sedangkan Perhutani yang ada di Daerah-daerah bersifat sebagai pelaksana saja, Apalagi Perhutani juga bernaung pada BUMN yang aturan serta payung Hukumnya sudah jelas dan di atur oleh Undang-undang, Maka bagi Perhutani tidak ada yang paling berwenang mengelola Hutan selain Perhutani, ungkap salah satu personil Perhutani Malang yang tidak mau namanya di tulis.
Masih terkait hal ini, banyak komentar baik dari tokoh masyarakat ataupun LSM yang menyoroti pihak Perhutani yang ada di daerah-daerah seperti yang ada di wilayah Kabupaten Malang untuk perlu adanya Audit pada Perhutani terkait pengelolaan hasil hutan yang selama ini diduga banyak penyimpangan hasil hutan serta efektifitas dari kinerja personil Perhutani itu sendiri, sebab kalau hal ini dibiarkan tanpa pengawasan dan kontrol dari pihak independen, maka dikawatirkan akan memberi banyak celah pada oknum untuk berbuat curang yang mengakibatkan kerugian Negara,ungkap Pj Kordinator LSM  Malang pada wartawan,  (her)

0 komentar:

Posting Komentar