Dalam situasi
kehidupan dan ekonomi yang sulit seperti saat ini bermunculan lowongan
pekerjaan baru dan musiman bagi para pengangguran atau masyarakat yang
kehidupanya pas-pasan. Dan hal ini sangat merata dan ada di mana-mana, yang
jelas hal ini disambut baik oleh masyarakat yang kurang mempunyai kesibukan
atau aktifitas rutin untuk bergabung atau menjadi salah satu Tim sukses para
Caleg. Sebab untuk menjadi tim sukses para caleg ini tidak berat
persaratanya,tidak seperti pencari kerja biasa yang butuh lamaran dan Ijazah.
Sudah bukan rahasia lagi bagi para pencari dukungan
rakyat untuk menyiapkan anggaran dan merogoh kantongnya demi bisa meraih dan
mendapatkan dukungan suara dari rakyat. Dan pada awal tahun 2014 ini memang
sudah ada sinyal –sinyal pergerakan dari para Tim atau kelompok yang memang
dikerahkan untuk mendapatkan dukungan suara sebanyak-banyaknya baik di Pedesaan
maupun di tingkat Perkotaan. Karena semua ini apabila kita dan para calon wakil
rakyat ini tidak merekrut serta membiayai para Tim dan penggerak Dukungan
otomatis rakyat akan enggan dan ogah-ogahan dalam berpartisipasi menyambut
Pemilihan legislatif ini.
Hal ini diperkuat oleh komentar para masyarakat
bawah yang hidupnya sampai saat ini masih sulit dan semakin terhimpit, mereka
umumnya berkomentar tentang finansial atau rupiah untuk mendukung Calon
legislatif ini, bagi mereka sudah
berulang kali mendukung Caleg apabila sudah jadi maka tidak ada efek sampingnya
pada kehidupan mereka,alias tidak ada perubahan pada kehidupan mereka.
Semakin ketat perhelatan para Caleg dalam mencari
Dukungan suara rakyat akan semakin besar peluang penghasilan para Tim dan
penggerak aspirasi rakyat ini, dari mulai pemasangan Baner,baliho,sticer serta
pengumpulan masa otomatis tidak sedikit biaya yang di keluarkan . Dan yang menjadi
pertanyaan Apakah hasil produk seperti ini akan menghasilkan sosok Wakil Rakyat
yang benar-benar bisa membawa aspirasi Rakyatnya? Akankah mereka para Caleg ini
tidak berfikir untuk kembali modal yang sudah mereka gelontorkan..?
Mudah-mudahan semua itu hanyalah sebuah pesimisme belaka.
mantap ya broo
BalasHapus