Rabu, 05 Februari 2014

Baru Tiga Bulan, Aspal Jalan Rontok? Proyek Aspal Jalan Dari Bina Marga Kab.Malang Hanya Menjadi Ajang Cari Keuntungan Sesaat?

Malang, Metro Pos News- Dalam pengerjaan proyek pengaspalan jalan memang banyak celah untuk memyiasati anggaran atau biaya, dari mulai bahan baku kwalitas aspal,batu,pasir dan ketebalan dari pengaspalan itu sendiri. Yang lebih fatal adanya indikasi pada waktu lelang tender dan sudah bukan rahasia  lagi bahwa proses lelang ini sudah terkondisikan dan sudah di siapkan pemenang tender itu. Maka ujung-ujungya masyarakat lagi yang menjadi korban dari pada buruknya kwalitas proyek pengaspalan  jalan akibat dari penyiasatan pengerjaanya, lebih parahnya lagi proyek pengaspalan semacam ini dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya dan tidak berpengalaman di bidang pengaspalan, otomatis akan fatal akibatnya.
Seperti halnya yang terjadi pada proyek-proyek Dari Bina marga Kab.Malang yang sudah di sub kontrakan pada PT atau CV  sebagian besar proyek-proyek ini menjadi ajang untuk mencari keuntungan sesaat, bahkan mengenyampingkan aspek mutu dan kwalitas dari pengerjaan proyek itu sendiri,Terkait pengaspalan yang Mutu dan Kwalitasnya sangat buruk ini terjadi pada Jalan-jalan yang menuju Desa-Desa yang ada di Kec.Pujon, Ada sekitar enam titik proyek pengaspalan jalan yang nileinya berkisar 500 juta lebih ini, Antara lain  jalan menuju Suko mulyo, jalan Gesingan Pujon Lor dan  Salah satunya Jalan menuju Desa Ngabab. Jalan ini di aspal baru tiga bulan sudah banyak yang terkelupas serta retak-retak, saat di konfirmasi pada Muslimin dan Hadi selaku pelaksana proyek mengatakan,  kalo memang ada aspal jalan  yang rusak yaa nanti kita perbaiki, dan adanya kerusakan aspal jalan ini sepertinya ada unsur kesengajaan dari masyarakat untuk membuat rusaknya aspal jalan tersebut, jawabnya dengan enteng. Kalau kita tengok dan kita kaji ulang trek record dari Pelaksana Proyek Hadi dan Muslimin ini hanya berpengalaman serta berangkat dari Tukang Bangunan yang nyambi jadi pemborong bangunan, Dan bukan dari Alumni Tehnik . Padahal untuk menangani Pengaspalan jalan ini di butuhkan tenaga yang betul-betul tahu tehnik dan berpengalaman di bidang Pengaspalan Jalan agar mendapatkan hasil yang betul-betul layak dan mencapai standar Kwalitas Pengaspalan jalan tersebut.
Di tempat lain, Saat wartawan menelusuri perihal aspal jalan yang dirasakan warga masyarakat betul-betul sagat kecewa dengan pengerjaan pengaspalan yang asal-asalan, bahkan menurut tokoh masyarakat setempat mengatakan kalau pengerjaan  pengaspalan seperti ini lebih baik di tolak saja, tidak usah di terima oleh Pemerintah Desa sebab hal seperti ini hanya memberikan kesempatan pada mafia proyek  untuk berbuat kecurangan, Serta menggilas uang rakyat saja .
Masih terkait Proyek aspal Jalan  ini, saat wartawan meminta komentar pada salah satu staf Bina margayang enggan di sebut namanya mengenai adanya pengerjaan dan kwalitas pengaspalan jalan yang buruk ini mengatakan, sebaiknya CV atau PT pelaksana seperti ini tidak usah di pakai lagi dan di blokir saja, karena kerjanya tidak profesional, ungkapnya. (her)

0 komentar:

Posting Komentar