This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

JL RAYA KILO TALASAN AMBLAS

Pujon terjadi Bencana

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Sabtu, 08 Februari 2014

Bentuk Koran "Metro Pos News"

Contoh Koran Independen,Nasional ''Metro Pos News" Edisi terbaru, Untuk berlangganan,kerjasama dan pemberitaan seputar Malang Raya,Bisa menghubungi :
  Biro Malang Raya 
Jl.Raya Ngroto-Pujon
Telp. (0341)2900444
Email: hery sukanto321@yahoo.co.id


Rabu, 05 Februari 2014

Jelang Pemilihan Legislatif Harga Emas Merosot, , Harga Suara Dukungan Rakyat Naik

Dalam situasi  kehidupan dan ekonomi yang sulit seperti saat ini bermunculan lowongan pekerjaan baru dan musiman bagi para pengangguran atau masyarakat yang kehidupanya pas-pasan. Dan hal ini sangat merata dan ada di mana-mana, yang jelas hal ini disambut baik oleh masyarakat yang kurang mempunyai kesibukan atau aktifitas rutin untuk bergabung atau menjadi salah satu Tim sukses para Caleg. Sebab untuk menjadi tim sukses para caleg ini tidak berat persaratanya,tidak seperti pencari kerja biasa yang butuh lamaran dan Ijazah.
Sudah bukan rahasia lagi bagi para pencari dukungan rakyat untuk menyiapkan anggaran dan merogoh kantongnya demi bisa meraih dan mendapatkan dukungan suara dari rakyat. Dan pada awal tahun 2014 ini memang sudah ada sinyal –sinyal pergerakan dari para Tim atau kelompok yang memang dikerahkan untuk mendapatkan dukungan suara sebanyak-banyaknya baik di Pedesaan maupun di tingkat Perkotaan. Karena semua ini apabila kita dan para calon wakil rakyat ini tidak merekrut serta membiayai para Tim dan penggerak Dukungan otomatis rakyat akan enggan dan ogah-ogahan dalam berpartisipasi menyambut Pemilihan legislatif ini.
Hal ini diperkuat oleh komentar para masyarakat bawah yang hidupnya sampai saat ini masih sulit dan semakin terhimpit, mereka umumnya berkomentar tentang finansial atau rupiah untuk mendukung Calon legislatif ini,  bagi mereka sudah berulang kali mendukung Caleg apabila sudah jadi maka tidak ada efek sampingnya pada kehidupan mereka,alias tidak ada perubahan pada kehidupan mereka.
Semakin ketat perhelatan para Caleg dalam mencari Dukungan suara rakyat akan semakin besar peluang penghasilan para Tim dan penggerak aspirasi rakyat ini, dari mulai pemasangan Baner,baliho,sticer serta pengumpulan masa otomatis tidak sedikit biaya yang di keluarkan . Dan yang menjadi pertanyaan Apakah hasil produk seperti ini akan menghasilkan sosok Wakil Rakyat yang benar-benar bisa membawa aspirasi Rakyatnya? Akankah mereka para Caleg ini tidak berfikir untuk kembali modal yang sudah mereka gelontorkan..? Mudah-mudahan semua itu hanyalah sebuah pesimisme belaka.

Miras Oplosan Ngantang Kembali Merenggut Tiga Nyawa, Pihak Aparat Belum Menangkap Pengoplosnya..?

Malang,Metro Pos News- Dalam beberapa minggu belakangan ini masyarakat Ngantang di kejutkan dengan informasi meninggalnya beberapa orang secara beruntun setelah membeli Minuman keras jenis Oplosan yang di racik sendiri oleh penjualnya di daerah Ngantang Desa Kaum Rejo.
Saat Wartawan melakukan infestigasi menemukan banyak informasi dari masyarakat bahwa penjual miras oplosan ini sudah lama dalam menjalankan usaha menjual miras racikan ini, warga juga tidak tahu apa dan jenis apa yang di campur pada miras itu yang jelas harganya miras ini dijual Rp.10.000,- per gelasnya dan apabila minum miras ini terlalu banyak bisa membuat mabuk berat,ungkap warga sekitar yang pernah beli miras tersebut.
Sampai saat ini menurut keterangan warga sudah tiga orang di duga meninggal gara-gara minum miras oplosan atau racikan Mbak Y  ini, yang pertama warga Pujon Desa Madiredo,yang kedua warga Bendorejo Ngantang dan yang ketiga warga Desa Pait Kasembon. Sedangkan saat Wartawan mengkonfirmasi hal ini Pihak Polsek Ngantang membenarkan adanya kejadian meninggalnya tiga warga yang diduga habis minum miras oplosan atau racikan tersebut namun pihak Aparat Kepolisian belum berani menyimpulkan  dan memastikan penyebab meninggalnya tiga warga tersebut karena menunggu hasil Labfor dari Polda Jatim, serta pihak Aparat menghimbau pada keluarga yang meninggal agar melaporkan kejadian pada waktu itu,ungkap salah satu anggota Polsek Ngantang.
Di tempat lain saat wartawan menemui salah satu keluarga korban yang saat ini masih hidup, mereka akan menuntut penjual Miras tersebut karena selama ini tidak ada niat baik dari penjual  miras mematikan ini untuk bertanggung jawab dan bahkan menjenguk yang sakit saja tidak, ungkap keluarga korban dengan nada kesal. Yang jelas nantinya akan di proses secara hukum apabila hasil LAB nanti membuktikan bahwa penyebab meninggalnya tiga warga ini betul-betul dari miras yang di racik oleh mbk  Y  dari warungnya di Ngantang,ungkap Mujiono  Kanit Reskrim Polsek Ngantang.(her) 




Karena Di Duga Adanya Penyimpangan, PD. Jasa Yasa Kab.Malang Perlu Di Audit.

Malang,Metro Pos News- Di Daerah Kabupaten Malang memang banyak tempat –tempat yang sangat menarik untuk dijadikan sebagai tujuan  berwisata, Dan dari tempat –tempat wisata ini sebagaian besar adalah milik Pemerintah Daerah Kabupaten Malang yang  pengelolanya bernama  PD.Jasa Yasa. Dari beberapa tempat Wisata yang dikelola oleh PD.Jasa Yasa ini di antaranya ; Tempat Wisata Wendit, Pantai Sendang Biru, Pantai Balai Kambang, Songgoriti dan Pemandian Dewi SRI. Sedangkan dari tempat –tempat Wisata inilah PAD (Pendapatan Asli Daerah) Kabupaten Malang mendapatkan Penghasilan/Pemasukan. Akan tetapi baru –baru ini banyak informasi dan berita miring terkait dengan pengelolaan oleh PD.Jasa Yasa ini, Dari Informasi yang layak dipercaya menyebutkan bahwa PD.Jasa Yasa Kabupaten Malang ini dalam mengelola Tempat- tempat Wisata tersebut di duga banyak penyimpangan dan perlu untuk di audit.
Hasil penelusuran wartawan mendapatkan banyak informasi dari nara sumber yang layak dipercaya bahwa PD.Jasa Yasa ini adalah sebagai alat untuk mendukung dan menopang kebutuhan Finansial sebuah  Partai Politik, Dari fakta yang terjadi pada keadaan dan kondisi tempat-tempat wisata yang dikelola oleh PD.Jasa Yasa ini sangat memprihatinkan, dari tempat –tempat wisata ini hanya dikeruk hasilnya saja sedangkan untuk perbaikan serta meningkatkan fasilitas dari tempat-tempat wisata ini sangat minim dan buruk .
Di tempat lain saat wartawan akan mengkonfirmasi terkait hal ini pada Direktur PD.Jasa yasa H.Choirul Anam SH yang juga selaku Pengurus DPD di Partai Politik,tidak berada di kantornya serta terkesan menghindar dari para pemburu Berita.Sedangkan dari pantauan wartawan pada lokasi tempat wisata ini semakin tahun tidak semakin baik, akan tetapi malah semakin buruk, di antaranya jalan menuju tempat wisata ini banyak yang tidak dirawat ataupun di benahi.seperti halnya fasilitas di dalam lokasi wisata-wisata tersebut juga tidak lengkap, yang terkesan tidak ada perawatan yang baik.  Saat wartawan menanyakan pada beberapa pengunjung tempat wisata ini mereka sangat kecewa dengan keadaan yang mereka rasakan.serta menyayangkan apabila tempat wisata yang sebenarnya  bagus dan indah ini malah tidak tertata dengan baik. (her).

Karena Tidak Efektif, Bupati Malang Minta Perhutani Di Bubarkan..!

Malang,Metro Pos News-  Adanya situasi alam dan buruknya cuaca di awal tahun ini membuat Bupati Malang Rendra Krisna semakin gerah dengan pihak perhutani, pasalnya banyak  bencana dan kerusakan tebing maupun luapan air sungai yang mengakibatkan rusaknya jalan dan plengsengan/penahan tebing yang ambrol akibat banyaknya lahan hutan yang gundul serta tidak berjalannya program penghijauan yang dilakukan Perhutani ,maka hal ini berimbas pada rusaknya lingkungan perkampungan sekitar Hutan.

Kalau sudah seperti ini yang terjadi saling lempar tanggung jawab dan lebih buruk lagi saling menyalahkan antara Pemkab Malang dengan Perhutani, Bagi Pemkab Malang Perhutani itu tidak di perlukan di daerah Malang, Karena di Pemkab Malang sudah ada Dinas Kehutanan.
Karena bagi Pemkab Malang selama ini yang menangani dan menanggulangi kalau ada bencana banjir ataupun longsor adalah Pemkam Malang, Kemana Personil Perhutani dan mana tanggung jawabnya selama ini kalau saat terjadi bencana? Ungkap Bung Rendra.
Apalagi beberapa bulan kemarin ini di sinyalir banyaknya kebocoran kayu pada saat penebangan Hutan,dikarenakan lemahnya pengawasan pada saat penebangan itu sendiri.
Di tempat lain saat wartawan mengkonfirmasi terkait hal ini, dari pihak perhutani tidak mau menanggapi dan seolah membenarkan kalau hubungan Perhutani dan Pemkab Malang selama ini tidak bisa harmonis.sebab bagi Perhutani sistem dan cara kerjanya sudah di atur dan dikendalikan dari pusat, sedangkan Perhutani yang ada di Daerah-daerah bersifat sebagai pelaksana saja, Apalagi Perhutani juga bernaung pada BUMN yang aturan serta payung Hukumnya sudah jelas dan di atur oleh Undang-undang, Maka bagi Perhutani tidak ada yang paling berwenang mengelola Hutan selain Perhutani, ungkap salah satu personil Perhutani Malang yang tidak mau namanya di tulis.
Masih terkait hal ini, banyak komentar baik dari tokoh masyarakat ataupun LSM yang menyoroti pihak Perhutani yang ada di daerah-daerah seperti yang ada di wilayah Kabupaten Malang untuk perlu adanya Audit pada Perhutani terkait pengelolaan hasil hutan yang selama ini diduga banyak penyimpangan hasil hutan serta efektifitas dari kinerja personil Perhutani itu sendiri, sebab kalau hal ini dibiarkan tanpa pengawasan dan kontrol dari pihak independen, maka dikawatirkan akan memberi banyak celah pada oknum untuk berbuat curang yang mengakibatkan kerugian Negara,ungkap Pj Kordinator LSM  Malang pada wartawan,  (her)

Baru Tiga Bulan, Aspal Jalan Rontok? Proyek Aspal Jalan Dari Bina Marga Kab.Malang Hanya Menjadi Ajang Cari Keuntungan Sesaat?

Malang, Metro Pos News- Dalam pengerjaan proyek pengaspalan jalan memang banyak celah untuk memyiasati anggaran atau biaya, dari mulai bahan baku kwalitas aspal,batu,pasir dan ketebalan dari pengaspalan itu sendiri. Yang lebih fatal adanya indikasi pada waktu lelang tender dan sudah bukan rahasia  lagi bahwa proses lelang ini sudah terkondisikan dan sudah di siapkan pemenang tender itu. Maka ujung-ujungya masyarakat lagi yang menjadi korban dari pada buruknya kwalitas proyek pengaspalan  jalan akibat dari penyiasatan pengerjaanya, lebih parahnya lagi proyek pengaspalan semacam ini dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya dan tidak berpengalaman di bidang pengaspalan, otomatis akan fatal akibatnya.
Seperti halnya yang terjadi pada proyek-proyek Dari Bina marga Kab.Malang yang sudah di sub kontrakan pada PT atau CV  sebagian besar proyek-proyek ini menjadi ajang untuk mencari keuntungan sesaat, bahkan mengenyampingkan aspek mutu dan kwalitas dari pengerjaan proyek itu sendiri,Terkait pengaspalan yang Mutu dan Kwalitasnya sangat buruk ini terjadi pada Jalan-jalan yang menuju Desa-Desa yang ada di Kec.Pujon, Ada sekitar enam titik proyek pengaspalan jalan yang nileinya berkisar 500 juta lebih ini, Antara lain  jalan menuju Suko mulyo, jalan Gesingan Pujon Lor dan  Salah satunya Jalan menuju Desa Ngabab. Jalan ini di aspal baru tiga bulan sudah banyak yang terkelupas serta retak-retak, saat di konfirmasi pada Muslimin dan Hadi selaku pelaksana proyek mengatakan,  kalo memang ada aspal jalan  yang rusak yaa nanti kita perbaiki, dan adanya kerusakan aspal jalan ini sepertinya ada unsur kesengajaan dari masyarakat untuk membuat rusaknya aspal jalan tersebut, jawabnya dengan enteng. Kalau kita tengok dan kita kaji ulang trek record dari Pelaksana Proyek Hadi dan Muslimin ini hanya berpengalaman serta berangkat dari Tukang Bangunan yang nyambi jadi pemborong bangunan, Dan bukan dari Alumni Tehnik . Padahal untuk menangani Pengaspalan jalan ini di butuhkan tenaga yang betul-betul tahu tehnik dan berpengalaman di bidang Pengaspalan Jalan agar mendapatkan hasil yang betul-betul layak dan mencapai standar Kwalitas Pengaspalan jalan tersebut.
Di tempat lain, Saat wartawan menelusuri perihal aspal jalan yang dirasakan warga masyarakat betul-betul sagat kecewa dengan pengerjaan pengaspalan yang asal-asalan, bahkan menurut tokoh masyarakat setempat mengatakan kalau pengerjaan  pengaspalan seperti ini lebih baik di tolak saja, tidak usah di terima oleh Pemerintah Desa sebab hal seperti ini hanya memberikan kesempatan pada mafia proyek  untuk berbuat kecurangan, Serta menggilas uang rakyat saja .
Masih terkait Proyek aspal Jalan  ini, saat wartawan meminta komentar pada salah satu staf Bina margayang enggan di sebut namanya mengenai adanya pengerjaan dan kwalitas pengaspalan jalan yang buruk ini mengatakan, sebaiknya CV atau PT pelaksana seperti ini tidak usah di pakai lagi dan di blokir saja, karena kerjanya tidak profesional, ungkapnya. (her)